VARISES adalah  urat pada dinding yang lemah sehingga menyebabkan tonjolan di atas  permukaan kulit. Tonjolan ini bisa muncul karena kebocoran katup dalam  pembuluh saphenous di kaki yang mencegah aliran darah menuju jantung.
Varises menyebabkan sakit, gatal dan terkadang terjadi komplikasi lain  seperti eksim atau bisul. Beberapa bukti ilmiah menyebutkan bahwa jeruk Bali mengandung nutrisi yang dapat menurunkan atau mencegah varises.
Dilansir Livestrong, berikut beberapa kandungan nutrisi jeruk Bali yang dapat digunakan sebagai terapi obat varises:
1. Bioflavonoid
Bioflavonoid adalah kelompok pigmen tanaman yang menghasilkan warna pada  bunga dan buah-buahan, serta dapat membantu mengurangi varises.
Citrus bioflavonoid banyak ditemukan di kulit buah seperti jeruk, lemon dan jeruk Bali (grapefruit).
Bioflavonoid memiliki efek antioksidan dan anti peradangan yang dapat  memperkuat kolagen (protein utama dalam jaringan ikat) untuk menjaga  dinding pembuluh darah tetap kuat.
Bioflavonoid juga dipercaya dapat mencegah perdarahan dan pecahnya  jaringan kapiler dan pembuluh darah yang terkait dengan varises. Menurut  University of Maryland Medical Center, mengonsumsi rutin jeruk Bali  bisa membantu meringankan dan mengobati varises.
2. Vitamin C
Vitamin C yang ditemukan berlimpah dalam jeruk, juga dianjurkan sebagai  pengobatan untuk penderita varises. Bioflavonoid yang bekerja sama  dengan vitamin C dapat membantu mempertahankan kolagen yang sehat.  Jaringan ikat seperti kolagen dan elastin membantu menjaga dinding  pembuluh darah tetap kuat dan fleksibel untuk membantu mencegah varises.
3. Serat
Menurut University of Maryland Medical Center, jeruk Bali tidak hanya  rendah kalori namun mengandung banyak serat. Serat sangat penting untuk  kesehatan pembuluh darah, pembentukan dinding pembuluh darah dan  sirkulasi darah yang tepat, sehingga bisa mencegah dan mengobati  varises.
 
 
 
 
 
 
 
